PALU – Sekretariat DPRD Kota Palu menggelar pertemuan bertajuk silaturahmi dengan sejumlah media di Kota Palu, di ruang rapat gabungan Kantor DPRD, Jum’at (14/2/2025) pagi.
Tidak kurang 32 media elektronik media siber – online hadir di forum silaturahmi yang digagas bagian Humas DPRD Kota Palu itu. Menurut staf Humas DPRD, kegiatan silaturahmi ini merupakan ajang tahunan guna memperkuat hubungan awak media dengan Sekretariat, khususnya Humas DPRD, dalam rangka kerjasama liputan pemberitaan kegiatan di DPRD untuk tahun 2025 – 2026.
Wakil ketua DPRD Palu, Muchlis U. Aca, menyampaikan rasa bahagia atas hubungan kerjasama lembaganya dengan media. Ia yang hadir untuk turut bersilaturahmi sekaligus memberikan support kepada sekretariat, mengatakan bahwa kerjasama antara DPRD dan Pers penting untuk dilakukan.”Insya Allah pertemuan kita ini, apalagi ini hari Jum’at Insya Allah berkah. Sengaja Bu Sekwan bikin hari Jum’at supaya berkah,” kelakar Muchlis.
Ia berharap kerjasama untuk tahun ini bisa berjalan lebih baik lagi dan memberi dampak yang bermanfaat. “Insya Allah kerjasama kita akan lebih baik lagi. Harapan kita lebih bagus dari tahun-tahun yang kemarin,” imbuhnya
Muchlis mengakui, sejauh ini pers telah menjadi corong parlemen dalam menyebarluaskan kegiatan parlemen. Tanpa media, imbuhnya, kegiatan yang dilaksanakan, apakah itu kegiatan lembaga DPRD secara umum ataupun kegiatan individu anggota dewan, tidak cukup terpublikasi secara luas di masyarakat.
Dikatakan, dimasa kini, dimana teknologi informasi telah menjelma menjadi kebutuhan utama, peran media elektronik, termasuk media siber – online sangat strategis. Selain cepat, aksesnya mudah dijangkau oleh hampir seluruh lapisan.
“Peran media ini di lembaga DPRD (Palu) merupakan peran yang sangat strategis. Karen bapak-bapak dan ibu-ibu ini yang menjadi corong kita yang ada di DPRD sebanyak 35 orang sekaligus juga bisa membantu sekretariat,” ujarnya.
Namun begitu, Muchlis meminta, agar setiap berita yang ditulis harus berimbang dan berdasarkan kaidah jurnalistik. Baginya, proses klarifikasi dan konfirmasi kepada subyek-subyek yang ter-beritakan sebelum berita disebarluaskan penting untuk dilakukan agar setiap pihak tidak merasa dirugikan.
“Tidak bermaksud memberikan arahan, cuma ingin kita saling mengerti dalam kerjasama ini, apa fungsi dan peran anggota DPRD. Kalau ada hal-hal kurang bagus, perlu didiskusikan dengan tuntas sebelum beritanya itu keluar. Karena kita ini, anggota DPRD juga tidak ada yang sempurna,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris DPRD Kota Palu, Muliati, menjelaskan hal-hal teknis terkait reportase kegiatan di DPRD Kota Palu. Ia dan bagian Humas telah menyusun sistem pembagian media dalam meliput kegiatan rapat-rapat maupun kunjungan kerja anleg ke lapangan serta ke konstituen. (AP)
