BPOM Palu Intensif Awasi Pangan Olahan Selama Ramadan

  • Whatsapp
Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu gencar menjalankan program intensifikasi pengawasan pangan sepanjang bulan Ramadan 2025. (syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu gencar menjalankan program intensifikasi pengawasan pangan sepanjang bulan Ramadan 2025. Pengawasan dilakukan utamanya pada jenis pangan olahan, seperti takjil baik aneka kue maupun minuman segar.

Salah satu target pengawasan pangan olahan ialah di Pasar Kuliner Ramadan oleh Pemerintah Kota Palu. BPOM di Palu juga telah menguji sebanyak 17 sample pangan olahan yang dijual di Pasar Kuliner Ramadan. Hasilnya, tak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya ataupun kadaluarsa.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM di Palu, Mardianto, kepada sejumlah awak media usai peresmian Pasar Kuliner Ramadan, Sabtu (1/3) sore. “Intensifikasi pengawasan pangan olahan menjamin memastikan peredaran pangan yang aman dan bermutu,” ujarnya.

Menurutnya, pengawasan yang di lakukan di Pasar Kuliner Ramadan, untuk mengawal keamanan pangan produk oangan olahan dan takjil yang diproduksi pelaku UMKM. Ia juga menuturkan, pengawasan tidak hanya dilakukan di satu lokasi, melain di berbagai penjuru di Kota Palu. Intensifikasi pengawasan pangan olahan berlangsung mulai 24 Februari hingga 27 Maret 2025 mendatang.

Bukan hanya pada pelaku usaha, intensifikasi pengawasan pangan olahan juga dilakukan kepada tingkat distributor dan grosir di Kota Palu. Para pelaku usaha dihimbau agar rutin mengecek kelayakan pangan sebelum di edarkan untuk diperjual belikan. Masyarakat juga diimbau untuk waspada dan berhati-hati, untuk memastikan pangan yang dibeli dan dikonsumsi dalam keadaan layak konsumsi.(SCW)

Pos terkait