LKP Aqvir Latih 20 Peserta Didik Keterampilan Tata Busana

  • Whatsapp
Foto bersama pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dengan pimpinan LKP Aqvir seusai pembukaan Program PKK, Sabtu (13/7/2024) pagi di Kantor LKP Aqvir, Jl SIS Aljufri Palu.(dok.LPK Aqvir)

PALU- Sebanyak 20 anak muda dari berbagai wilayah di Kota Palu mengikuti pelatihan keterampilan tata busana (menjahit) di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Aqvir Palu. Pelatihan Program Kecakapan Kerja (PKK)  merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2024 dan akan berlangsung selama dua bulan lebih.

Pembukaan pelatihan dilakukan di kantor LKP Aqvir,Jalan Sis Aljufri II No.5 Palu, Sabtu (13/7/2024) pagi oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Taufik Lamuhido. Turut hadir, penilik Kecamatan Palu Barat, Makmur, Ketua TUK Tata Busana, Sundari , Sekretaris DPC Forum PLKP Kota Palu serta perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Taufik Lamuhido dalam sambutannya mengatakan pelatihan tata busana (menjahit) merupakan salah satu kegiatan pembekalan keterampilan bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan di Kota Palu. Melalui keterampilan tersebut, nantinya diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik dalam membuka lapangan kerja ataupun mendapatkan pekerjaan.

Kepada peserta didik, Taufik berpesan agar serius dalam mengikuti pelatihan karena tidak semua warga beruntung untuk mendapatkan keterampilan tersebut. ‘’Apalagi mendapatkan ilmu dan keterampilan ini secara gratis. Jadi ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,’’pesannya.

Pimpinan LKP Aqvir, Kalsum Tobias dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta yang ikut dalam pelatihan tata busana kali ini sebanyak 20 orang.  Pesertanya tidak hanya kaum perempuan tapi juga laki-laki. Pelatihan tersebut, sebutnya merupakan bagian dari Program Kecakapan Kerja (PKK) tahun 2024 yang merupakan bantuan Direkorat Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Dikti Republik Indonesia. Selama pelatihan, para peserta nantinya akan dibekali ilmu dan keterampilan tata busana.

Setelah selesai pelatihan, peserta nantinya akan dimagangkan di sejumlah tempat dunia usaha. ‘’Jadi setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta nantinya akan menjalani magang di sejumlah dunia usaha dan dunia industri kerja (DUDIKA),’’pungkas Ketua DPC Forum PLKP Kota Palu itu.(sam)

Pos terkait