PALU-Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Palu sukses menggelar konferensi internasional dengan menghadirkan pembicara dari dua universitas terkemuka di Malaysia, Senin, (24/6/2024). Pembicara yang hadir adalah Mr. Salameh Al Khazaleh dan Prof Annes Jane Ali dari Universitas Sains Malaysia (USM) serta Prof Madya Dr. Yazrina binti Yahya dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Kegiatan yang berlangsung selama sehari di Aula Fakultas Kedokteran ini diikuti mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Alkhairaat. Turut hadir Rektor Universitas Alkhairaat, Dr Muh Yasin serta Wakil Rektor Bidang Akademik, Idrus Aljufri, S.H,M.Pd , sejumlah dekan seperti dari Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Sastra, Dekan Fakultas Agama dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta perwakilan Pimpinan Pascasarjana Unisa.
Rektor Unisa Palu Dr Moh Yasin dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan terima kasihnya kepada para pembicara yang berasal dari dua universitas terbaik di Malaysia. Rektor menyebut jika kegiatan ini bisa menjadi bagian dari implementasi tri dharma perguruan tinggi juga sekaligus bisa membuka peluang kerjasama antar perguruan tinggi.
Rektor juga berharap kegiatan ini menjadi awal untuk membangun kerjasama multisektoral antara FK Unisa, Unisa, UKM dan USM dalam mewujudkan masyarakat sehat dan berkontribusi terhadap terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia
Konferensi diawali dengan pemaparan sejumlah pimpinan fakultas dan pascasarjana di Unisa terkait arah pengembangan serta strategi dalam manajemen program studi di era global.
Sementara itu, Pemateri pertama Prof Annes Jane Ali dalam materinya memaparkan tentang bagaimana pengembangan institusi dalam mempersiapkan internasionalisasi. Ia menilai Unisa punya potensi untuk berkambang dan bersaing di dunia internasional. Sedangkan pemateri kedua, Prof Yazrina banyak memberikan pencerahamn kepada mahasiswa Unisa tentang bagaimana mempersiapkan diri dan berkompetisi di era global. Ia memberikan sedikit gambaran kampus UKM yang juga banyak di dalamnya mahasiswa dari luar negeri, termasuk Jepang.(sam)
