PALU- Prestasi membanggakan diraih mahasiswi Fakultas Sastra Universitas Alkhairaat Palu. Dalam Lomba Pidato Pengutamaan Bahasa Negara yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Sulawesi Tengah, Dian Magfira dari Jurusan Sastra Indonesia berhasil menjadi juara pertama. Sedangkan juara kedua dan ketiga diraih oleh mahasiswa Universitas Tadulako.
Lomba pidato tersebut berlangsung di Hotel Best Western Palu, Ahad (9/6/2024) pagi diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Krida Duta Bahasa yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Dr Asrif, M.Hum bersama jajarannya turut menyaksikan jalannya lomba. Dalam lomba pidato ini, yang menjadi penilain adalah teknik berpidato dan kaidah kebahasan meliputi ejaan, diksi dan kalimat/paragraf.
Haru dan bahagia nampak dari wajah Dian Magfira setelah dinyatakan sebagai pemenang pertama. Ia tak menyangka bisa tampil sebagai juara pertama dan mengalahkan saingannya dari perguruan tinggi lain. ‘’Alhamdulillah bisa menjadi juara. Saya tidak menyangka bisa menang. Apalagi bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tengah,’’ujarnya kepada mediasulawesi.id.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Asrif mengatakan lomba pidato pengutamaan bahasa negara ini merupakan salah satu dari tiga kategori yang dilombakan yakni video dan mendongeng. Lomba tersebut, kata dia, merupakan bagian dari program Krida Duta Bahasa yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah.
Asrif menambahkan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan penguatan litersi kebahasaan dan kesastraan, perlidungan bahasa dan sastra daerah serta internasionalisasi bahasa Indonesia.
Selain lomba pidato tingkat mahasiswa, dua kategori lainnya adalah lomba video parada wajah bajasa ruang publik sekolah yang dikuti peserta dari tingkat SMU sederajat serta lomba mendongeng berbahasa daerah yang peserta dari pelajar SMP dan sederajat.(sam)