SIGI-Kebutuhan masyarakat dalam pasokan Energy Listrik didaerah memang merupakan suatu hal utama yang dapat mendukung perekonomian dan kehidupan masyarakat. Demikian halnya yang dirasakan masyarakat Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa yang mengandalkan hidup dari sector pertanian.
Koordinator Aliansi Masyarakat Pakuli (AMP) Muhammad Efendy meminta Pemerintah Kabupaten Sigi turut memperhatikan kebutuhan petani terutama sumber air untuk persawahan. Untuk itu pihaknya mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenagah Air (PLTA) di wilayah Gumbasa dengan tetap memperhatikan dampak lingkungannya.
Efendy menjelaskan bahwa masyarkat Pakuli sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani yang mengelola lahan pertanian berupa sawah dan kebun dengan menggantungkan pengairan lahan pertaniannya dari irigasi Sungai Gumbasa, sehingga jika terlaksana pembangunan PLTA, kemungkinan akan berpengaruh pada nasib petani.
Dengan demikian, kata dia, sangat penting dilakukan sosialisasi dampak lingkungan terlebih dahulu dari pemerintah setempat kepada masyarakat petani agar masyarakat memperoleh informasi yg benar dan bisa memberikan masukan nantinya utk tetap memberikan ruang bagi kehidupan petani.
Namun demikian, Masyarakat Pakuli Gumbasa sangat mendukung pemerintah dalam pembangunan PLTA Gumbasa sebagai upaya pemanfaatan SDA yg ada guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tapi tetap perhatikan lingkungan hidup petani. Tutup Efendy.(sam)