Tomini Fashion Carnival Meriahkan Pembukaan Festival Teluk Tomini

  • Whatsapp
Prosesi pemukulan Gimba (alat musik tradisional suku kaili) secara bersama-sama tanda dibukanya Event Pariwisata Festival Teluk Tomini 2023 di Kabupaten Parigi Moutong.(dok.infokomparimo)

PARIMO – Atraksi penyambutan persembahan balutan busana Tomini Fashion Carnival yang merupakan karya putra-putri Kabupaten Parigi Moutong binaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disporapar) Kabupaten Parigi Moutong mewarnai pembukaan Festival Teluk Tomini 2023 di Eks Sail Tomini. Jum’at (8/12/2023).

Prosesi pemukulan Gimba (alat musik tradisional suku kaili) secara bersama-sama tanda dibukanya Event Pariwisata Festival Teluk Tomini 2023 di Kabupaten Parigi Moutong.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir dalam sambutannya mengatakan kegiatan Festival Teluk Tomini merupakan ajang pelestarian budaya dan kepariwisataan daerah berbasis kearifan lokal, seni budaya yang ada di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutong. Disamping menjadi magnet untuk meningkatkan wisatawan dari dalam maupun luar Negeri.

“Festival Teluk Tomini kali ini dapat sukses sebagai sarana pemerintah daerah untuk menggambarkan kepada dunia luar tentang kekayaan seni budaya, keindahan alam dan keunggulan potensi pariwisata yang sangat menjanjikan bagi wisatawan maupun investor untuk dieksplorasi,” ungkapnya.

Olehnya Wakil Gubernur berharap Festival Teluk Tomini 2023 dapat dijadikan magnet rezeki bagi investasi dan perekonomian, sehingga dapat menjadi lompatan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutong.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo melalui sambutannya mengatakan Festival Teluk Tomini bukan hanya sekedar even yang bersifat selebrasi atau hiburan semata, akan tetapi menjadi sebuah event pariwisata berwawasan lingkungan yang kreatif, edukatif, konservatif, kolaboratif dan responsive dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan yakni berkelanjutan secara pengelolaan, berkelanjutan sosial ekonomi, berkelanjutan budaya dan berkelanjutan lingkungan.

“Saya berkeyakinan bahwa event ini akan menjadi lokomotif bagi pengembangan budaya dan industri pariwisata di Kabupaten Parigi Moutong. Dengan kesungguhan pemerintah daerah dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, event ini kedepan akan lebih berkelas dan bisa menembus pasar pariwisata di Indonesia bagian timur. Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat akan terus meningkatkan standar penyelenggaraan Festival Teluk Tomini,” jelasnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesta Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur dalam hal ini menyampaikan laporan panitia pelaksana mengatakan kegiatan itu selain menampilkan beberapa garapan tari, music, theater serta pertunjukan rakyat dilaksanakan pula gelar mahakarya Hasan M Bahsyuan dimana panitia pelaksana bekerjasama dengan Hasan Bahsyuan Institute, hal itu dimaksudkan untuk menjadikan karya-karya seorang seniman asli kelahiran Parigi Moutong tetap hidup dan lestari dalam kehidupan masyarakat.

Selain itu, dilaksanakan pula lomba fashion carnival dengan bahan daur ulang untuk kategori pelajar serta berbahan dasar bebas untuk kategori umum. Tidak ketinggalan komunitas Fotografy juga melakukan lomba foto dan terbuka secara umum.

“Perlu kami laporkan bahwa Festival Teluk Tomini saat ini sudah masuk tahap 2 kursi wawancara Karisma Event Nusantara (KEN) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan kami berharap mendapatkan support dari bapak Gubernur Sulawesi Tengah melalui Dinas terkait untuk memberikan dukungan secara penuh agar Festival Teluk Tomini masuk KEN 2024,” harapnya.(sam)

Pos terkait