TOUNA-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tojo Una-Una berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan Jelajah Togean 2023 pada tanggal 3 – 4 November 2023 yang bertempat di beberapa destinasi di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Propinsi Sulawesi Tengah.
Dalam Perhelatan yang dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun Kecamatan Una-Una ini, dilaksanakan beberapa item kegiatan diantaranya adalah Fun Bike Adventure Jelajah Togean yang menempuh jarak kurang lebih 26 kilometer dengan titik start berlokasi di Desa Tumbulawa, Kecamatan Batu Daka, dan berakhir di lapangan Anutapura, Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una.
Didalam sambutannya Wakil Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu, SH menyampaikan bahwasannya Kabupaten Tojo Una-Una memiliki potensi dan daya tarik pariwisata yang cukup lengkap. Disamping potensi Keindahan alam di Kepulauan Togean yang sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, Kabupaten Tojo Una-Una juga memiliki potensi di bidang kuliner dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.
Pada kesempatan tersebut, Ilham Lawidu juga memberikan apresiasi kepada salah satu peserta Fun Bike Adventure Jelajah Togean 2023 asal Kabupaten Toli-Toli atas nama Rudy Bantilan yang mengayuh sepedanya menempuh jarak sejauh 618 kilometer selama 6 hari menuju ke Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una untuk mengikuti kegiatan tersebut. Fun Bike Adventure pada kegiatan Jelajah Togean 2023 ini diikuti oleh 83 pesepeda dari berbagai komunitas yang berasal dari daerah Ampana, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Toli-Toli.
Disamping kegiatan Fun Bike Adventure, pada perhelatan Jelajah Togean 2023 ini juga dilaksanakan beberapa item kegiatan lainnya seperti Jalan Santai, tarik tambang di atas perahu, lomba foto dan Video di Media sosial, penampilan musik dan Family Trip ke beberapa pulau indah di wilayah Kepulauan Togean.
Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tojo Una-Una Muhammad Arsyad mengatakan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una mengalami kenaikan yang sangat signifikan seusai dicabutnya status pandemi Covid 19 oleh pemerintah Republik Indonesia. Hingga November 2023 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tojo Una-Una mencatat total kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Togean kurang lebih mencapai angka 27.000 kunjungan yang didalamnya terdiri dari kurang lebih 3.600 kunjungan wisatawan mancanegara.
Sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una yang terus mendorong sektor Pariwisatanya dengan berbagai event dan promosi, Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah juga turut mendorong dan mendukung penuh upaya-upaya tersebut. Diah Agustiningsih selaku Kapala Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah mengungkapkan bahwa salah satu wujud nyata dukungan dan kolaborasi Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una adalah terselenggaranya event Jelajah Togean 2023 ini. Diah mengakui bahwa ada berbagai kendala dan keterbatasan sumber daya dalam mendukung percepatan sektor Pariwisata di Kepulauan Togean akan tetapi Diah tetap optimis dengan prinsip-prinsip kolaborasi antar stake holder dan komunikasi yang baik maka segala tantangan dan program serta strategi untuk mendorong sektor pariwisata di Kepuluan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una akan mencapai tujuan yang diharapkan bersama.
Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulawesi Tengah, Moh. Arif Latjuba, SE., M.Si. gubernur memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una atas terselenggaranya event Jelajah Togean 2023 ini. Gubernur mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kecintaan akan keindahan dan potensi kekayaan alam yang dimiliki Sulawesi Tengah khusunya Kepulauan Togean yang sudah tersohor hingga ke Mancanegara. Dalam kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah juga berharap kiranya momentum tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan pariwisata di Kepulauan Togean sebagai warisan bagi generasi yang akan datang. (sam)