STIE Mujahidin Kolaborasi Unhas Sosialisasikan Program Kosabangsa

  • Whatsapp
STIE Mujahidin yang terdiri dari dosen, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Mujahidin dan beberapa mahasiswa melakukan sosialisasi pelaksanaan program KOSABANGSA , Selasa, 31 Oktober 2023.(ist)

TOLITOLI-Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (KOSABANGSA) tahun 2023 menjadi solusi pengentasan kemiskinan di berbagai wilayah di Indonesia. Khususnya bagi daerah Kabupaten Tolitoli, tepatnya di Desa Kapas Kecamatan Dakopamean. Berbagai kekayaaan, kekhasan dan keindahan alam yang ada seharusnya bisa menjadi potensi ekowisata yang nantinya akan menunjang perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dibutuhkan kerja sama semua pihak terutama perguruan tinggi, Pemerintah daerah, pemerintah desa, BUMDes dan juga Pokdarwis untuk mewujudkan harapan dan tujuan tersebut. Hal itulah yang mendorong , tim pelaksana dari STIE Mujahidin yang terdiri dari dosen, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Mujahidin dan beberapa mahasiswa melakukan sosialisasi pelaksanaan program KOSABANGSA dengan judul kegiatan “Pengelolaan Ekowisata Berbasis Sistem Informasi Manajemen Melalui Kemitraan BUMDes di Desa Kapas Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli”, Selasa, 31 Oktober 2023.

Kegiatan sosialisasi diawali oleh sambutan Kepala Desa Kapas yang diwakili oleh Sudirman selaku Kepala Seksi Bagian Pemerintahan. Dilanjutkan oleh pemaparan dan sosialisasi tahapan pelaksanaan program oleh Edi Yanto selaku Ketua tim pelaksana.

Di tahapan sosialisasi ini dijelaskan terkait pelatihan dan pendampingan oleh dosen tim pendamping dari Universitas Hasanudin yang diketuai oleh Andi Ratna Sari Dewi dan beranggotakan dua orang dosen lainnya yakni Sitti Fakhriyyah dan Indrabayu. Ada beberapa bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah pelatihan penerapan dan pemanfaatan desain SIM (website serta social media), pelatihan pembuatan dan pengemasan olahan ikan (bakso ikan dan abon ikan), pelatihan pembuatan souvenir, pelatihan pemandu wisata dan pelatihan pengelolaan ekowisata melalui kepengurusan BUMDes dan POKDARWIS. Pada kegiatan sosialisasi ini, besar harapan dan tujuan masyarakat desa yakni terwujudnya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan melalui pengelolaan destinasi wisata Pulau Kapas dan Pulau Salando di Desa Kapas Kecamatan Dakopamean.

Setelah sosialisasi dilakukan, tim pelaksana turun lapangan ke Pulau Kapas dan Salando untuk pengambilan drone surveillance sebagai bagian dari rangkaian penerapan teknologi dan inovasi Sistem Informasi Manajemen pada pengelolaan ekowisata di Desa Kapas.

Berdasarkan hasil peninjauan objek lokasi wisata di Pulau Kapas dan Salando, begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun masih ada juga beberapa hal yang menjadi kelemahan diantaranya adalah minimnya fasilitas pendukung objek wisata seperti system informasi  dan teknologi, infrastruktur listrik, air dan juga akses serta penyedia makanan jadi dan yang lainnya. DIharapkan dengan adanya program KOSABANGSA yang akan berjalan memberikan beberapa solusi terkait permasalahan yang ada.(sam)

Pos terkait