PALU- Sebanyak 25 peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Anisa Gorden mendapatkan bantuan rintisan usaha setelah selesai mengikuti Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Program bantuan dari Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti tahun 2023 ini berlangsung selama hamper tiga bulan.
Penyerahan bantuan rintisan usaha untuk kejuruan tata busana ini diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu yang diwakili Makmur, S.Pd, Rabu (18/10/2023) sore di LKP Anisa Gorden, Jalan Danau Poso, Kota Palu. Bantuan tersebut berupa mesin jahit dan peralatannya sebanyak lima paket. Penyerahan ini disaksikan oleh Ketua DPD Forum PLKP Provinsi Sulawesi Tengah Amrin Lamatolo, S.Sos.
Pimpinan LKP Anisa Gorden, Hanisa S.Pt, M.P dalam laporannya menyampaikan bahwa program PKW Tahun 2023 untuk kejuruan tata busana ini berlangsung selama hampir tiga bulan dan diikuti 25 peserta. Setelah selasai mengikuti pembelajaran berupa teori dan praktik, lanjutnya, para peserta kemudian diberi bantuan rintisan usaha berupa peralatan menjahit. Para peserta didik yang telah selesai mengikuti program tersebut kemudian dibagi dalam lima kelompok dan tiap kelompok mendapatkan bantuan rintisan usaha secara Cuma-Cuma. ‘’Jadi kami bagi dalam lima kelompok dan setiap kelompok mendapatkan bantuan rintisan usaha,’’sebutnya.
Ketua DPD Forum PLKP Provinsi Sulawesi Tengah Amrin Lamatolo dalam sambutannya menyampaikan jika bantuan yang diberikan pemerintah melalui program PKW tersebut merupakan bekal bagi peserta didik dalam merintis usaha secara mandiri. Karenanya, Amrin meminta agar peserta didik bisa memanfaatkan bantuan tersebut.’’Bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Pemerintah memberikan bantuan itu sebagai bekal usaha bagi adik-adik yang telah mengikuti program PKW,’’tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Palu yang diwakili Makmur, S.Pd secara khusus memberikan apresiasi kepada pimpinan LKP Anisa Gorden yang telah menyelenggarakan program PKW sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran khususnya di Kota Palu. Ia pun menekankan agar para peserta didik bisa menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti kursus dan pelatihan. Terlebih setelah mendapatkan bantuan peralatan usaha, tentunya menjadi modal berharga untuk berwirausaha. ‘’Bantuan itu harus dimanfaatkan dengan baik dan menjadi modal utama dalam berwirausaha bagi adik-adik,’’pesannya.(sam)
