PALU- Hari Karantina jadi momen yang dimaknai lahirnya regulasi perkaraantinaan di Indonesia. Peringatan hari karantina pertanian ini menjadi yang berbeda di tahun 2023 ini karena diwarnai dengan launcing Aplikasi SI-CERMAT (Sistem Integrasi Cepat, Efektif, Responsif, Mudah, Akuntabel dan Transparan).
Kepala Balai Karantina Pertanian Palu, Indra Dewa mengungkapkan penyelenggaraan Hari Karantina Tahun 2023 merupakan kali pertama diselenggarakan setelah integrasi Karantina Pertanian dan Karantina Ikan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 45 tahun 2023 tentang Badan Karantina Indonesia yang berlaku pada 20 Juli 2023. “Mengambil tema besar, “Terus Kuat Untuk Indonesia Hebat” menjadikan suatu makna tersendiri. Lahir berawal dari tanggal 19 Desember 1877 (Staasbald Hindia Belanda No. 262), kemudian 8 Juni 1992 (UU No. 16) hingga 18 Oktober 2019 (UU No. 21) merupakan sebuah transformasi tugas amanah besar bagi negeri ini,” ungkap Indra.
Badan Karantina Indonesia adalah lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. Untuk Amanah besar ini pada 4 September 2023 Presiden Joko Widodo secara resmi melantik DR. Sahat Manaor Panggabean sebagai pucuk pimpinan Badan Karantina Indonesia.
Indra juga menuturkan pihaknya melakukan serangkaian kegiatan hari Karantina yang dilaksanakan di Sulawesi Tengah untuk menyemarakan yakni kegiatan karantina peduli berupa donor darah yang dilaksanakan bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Pameran Display Produk, dan Launcing Aplikasi SI-CERMAT (Sistem Integrasi Cepat, Efektif, Responsif, Mudah, Akuntabel dan Transparan).
Kepala Dinas TPH, Nelson Metubun yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah mengatakan momen hari Karantina ini menjadi sebuah semangat dan komitmen dalam mengawal tugas- tugas karantina di daerah ini. sebuah amanah besar dengan organisasi baru sehingga adanya transformasi tugas yang diemban makin perlu diperkuat.
“Semoga sinergitas dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka pelaksanaa peran dan tugas perkarantinaan di sulawes tengah semakin terjaga dengan baik dan solid,” ucap Nelson.
Nelson menambahkan pihaknya mengapresiasi kinerja insan Karantina Palu dalam mendukung visi-misi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju. Seejalan dengan itu, sebagai salah satu instansi layanan publik yang terdepan di Sulawesi Tengah maka kami berharap agar Karantina Palu terus berinovasi dalam mengoptimalkan layanan yang akuntabel dan terdigitilasasi ke masyarakat.
“Pesan kami agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus terjaga dengan utuh dan solid dalam membangun Sulawesi Tengah, utamanya dalam memastikan keamanan pangan dan mutu pangan berkualitas,” imbuh Nelson.(sam)