PALU- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu mendorong penguatan lembaga pendidikan non formal (PNF). Selain peningkatan kualitas sumber daya pengelola juga peningkatan kualitas lembaga melalui akreditasi. Saat ini, masih cukup banyak satuan PNF baik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) maupun Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang belum terakreditasi di Palu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menekankan kepada para pengelola satuan PNF untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu lembaganya. ‘’Kita harapkan para pengelola satuan pendidikan non formal baik LKP maupun PKBM untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas,’’ujarnya dalam Sosialisasi Penguatan Satuan PNF yang digelar di Kota Palu, Senin (19/09/2023) pagi.
Hardi menekankan jika meningkatnya kualitas lembaga turut mempengaruhi tingkat kepercayaan dari masyarakat. Selain itu juga tentunya akan mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan. Ia pun berjanji akan membantu pimpinan atau pengelola satuan PNF yang mengalami kendala khususnya dalam peningkatan mutu lembaganya.
Ditambahkan, manajemen satuan PNF saat ini semakin berkembang dan berbasis teknologi informasi. Dalam penginputan data maupun pengajuan proposal bantuan lembaga misalnya, kini tidak lagi secara offline melainkan online. Hal ini tentunya mendorong para pengelola lembaga untuk bisa menguasai teknologi informasi.
Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri puluhan pimpinan LKP dan PKBM se-Kota Palu serta penilik dan pejabat dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu. (sam)