PALU-Turnamen bulutangkis Sudarmin Cup I resmi bergulir di GOR Sejahtera Palupi, Palu, Selasa (29/8/2023) malam. Pertandingan yang diikuti 64 pasangan ini diawali dengan eksebisi antara Ketua Umum PBSI Sulteng, Gufran Ahmad berhadapan dengan Ketua PBSI Kota Palu, Marjun.
Dalam pertandingan eksebisi itu, tak hanya menjadi ajang persaingan tetapi juga demonstrasi keterampilan luar biasa di lapangan. Pertandingan eksebisi ini menyajikan aksi bulutangkis penuh gairah antara para pemimpin PBSI Sulteng dan PBSI Kota Palu. Para penonton memadati arena pertandingan, bukan hanya menyaksikan pertarungan di atas lapangan, tetapi juga semangat kompetitif.
Pertandingan dimulai dengan semangat tinggi, dan skor bergerak dengan cepat saat kedua pasangan saling bertukar pukulan dan strategi. Ketua PBSI Kota Palu, Marjun, berpasangan dengan Diki, seorang pemain muda berbakat, untuk menghadapi tandem kuat dari PBSI Sulteng, Gufran Ahmad dan Ismail.
Pertahanan kuat dari pasangan Gufran Ahman dan Ismail membuat pertandingan semakin menarik. Skor terus bergulir mendekati titik kritis. Babak pertama pun dimenangkan pasangan Gufran-Ismail dengan skor 21-18.
Setelah pertandingan penuh dengan pukulan keras, dropshot cerdas, dan smes mendebarkan, akhirnya skor set kedua berakhir dengan 23-21 untuk pasangan Gufran Ahmad dan Ismail dari PBSI Sulteng.
Turnamen Bulutangkis Sudarmin Cup 1 ini menjadi magnet bagi para pecinta bulutangkis di daerah. Dengan jumlah peserta mencapai 64 pasang, persaingan di lapangan semakin intens. Selain gengsi meraih gelar juara, peserta juga berkompetisi untuk memperebutkan uang tunai total 7 juta, medali, serta hadiah menarik lainnya.
“Sudarmin Cup 1 ini, bukan tentang pertandingan semata, tetapi juga sebuah ajang untuk memperkuat semangat olahraga di kalangan masyarakat, serta memupuk kerjasama di antara para pecinta bulutangki,”ungkap Sudarmin.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Sulteng, Gufran Ahman menyatakan apresiasi mereka terhadap turnamen ini sebagai wujud nyata pengembangan olahraga bulutangkis di daerah. Pertandingan eksebisi antara mereka sendiri menjadi bukti bahwa olahraga dapat menyatukan dan menginspirasi, bahkan di antara para pemimpin.(sam)