PALU – Sebagai bentuk komitmen Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang terus memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM, Bacaleg Sulawesi Tengah (Sulteng) 1 daerah pemilihan Kota Palu, Wijaya Chandra menyapa pedagang kecil di kawasan pasar tradisional Manonda, Rabu pagi (26/7/2023).
Dalam kunjungan kepada pedagang kecil atau pedagang kaki lima tersebut, Wijaya Chandra turut membagikan topi berbentuk payung yang bisa dimanfaatkan para pedagang untuk menjadi pelindung dari terik matahari dan hujan ketika menjajakan dagangannya.
Selain itu, Ko Awi sapaan akrab Wijaya Chandra juga membagikan tas gandeng yang berfungsi untuk menyimpan barang bawaan multi fungsi dari bahan kain, yang bisa digunakan sebagai tempat bahan pengganti kantong plastik. “Sebagai bentuk komitmen kami sebagai kader Partai Perindo kepada pelaku UMKM. Kali ini saya dan tim turun ke lokasi pasar tradisional memberikan bantuan topi payung dan tas gandeng. Kami melihat manfaat topi payung bisa menghalangi sinar terik matahari langsung dan hujan. Tas gandeng juga bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang, seperti dompet dan barang lainnya juga sebagai pengganti kantong plastik dalam rangka mendukung mengurangi sampah plastik,” katanya.
Wijaya Chandra bersama Bacaleg Kota Palu, Ivonilawati Dapil Palu Barat mengimbau kepada warga Palu untuk terus mendukung pedagang kaki lima, pelaku UMKM sebagai penggerak perekonomian di Kota Palu dengan membeli dagangan mereka. “Sesuai dengan arahan dan komitmen partai Perindo untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama. Sebagai kader kami juga ingin melihat langsung seperti apa aktvitas pada pedagang-pedagang kecil, khususnya di pasar tradisional,” ujarnya.
Wijaya Chandra menambahkan, Kota Palu sebagai ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tentu peran UMKM sebagai penggerak perekonomian perkotaan perlu mendapat perhatian dan sesuai komitmen Partai Perindo mendukung pelaku usaha UMKM tentu kader akan tegak lurus melanjutkan komitmen partai. “Kota Palu sebagai penggerak perekonomian, salah satunya pelaku UMKM yang perlu mendapat perhatian dan dukungan,” ucap Wijaya Chandra. (sam)