PALU – 11 Jemaah Calon Haji (JCH) Sulawesi Tengah dipastikan gagal berangkat ke tanah suci Mekkah tahun ini (2023, red). Penyebabnya karena gangguan kesehatan yakni sakit. Selain ke-11 JCH tersebut, terdapat empat orang diantaranya juga saat ini dalam perawatan. .
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng, Muchlis, saat dikonfirmasi media ini, Minggu (18/6/2023) sore. “Untuk saat ini ada 15 orang yang ditunda keberangkatannya, 11 orang ditunda tahun depan, sementara 4 orang sisanya masih menjalani perawatan,” bebernya.
Untuk diketahui, 11 JCH dimaksud berasal dari kelompok terbang (Kloter), 10, 12, 14, dan 15. Dengan itu, panitia dari embarkasi Balikpapan telah memulangkan jemaah tersebut ke Kabupatennya masing-masing. Sementara untuk yang sedang menjalani perawatan, akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya apabila telah dinyatakan sehat dan layak terbang.
Sebanyak 2.011 JCH bersama 17 Petugas Haji Daerah (PHD) Sulteng yang terbagi dalam tujuh kloter telah diberangkatkan ke tanah suci, Arab Saudi. “Sekarang tersisa menunggu pemberangkatan jemaah haji tambahan pada tanggal 21 Juni nanti,” terang Muchlis.(SCW)