PALU – Ruas jalan sepanjang pesisir pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, merupakan kawasan yang terdampak langsung oleh Tsunami pada tahun 2018 silam. Bukan hanya berdampak pada rusaknya kawasan yang dulu dikenal sebagai anjungan tersebut, melainkan demikian halnya pula dengan jalur transportasi.
Ruas jalan tersebut tepatnya sepanjang Jalan Rajamoili-Cut Mutia telah masuk dalam penanganan paket Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu, Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul yang ditargetkan rampung di Desember 2024 nanti.
Hanya saja, saat ini masih dalam proses tender. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Jalan BPJN Sulteng, Mirayanti, kepada media ini saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6/2023) sore. “Di sepanjang jalan Cut Mutia sampe ke pertigaan penggaraman belok ke jalan samping puskesmas talise menuju ruas Yos Sudarso itu masuk ke penanganan paket Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu, Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul, tapi sekarang prosesnya masih tender,” ungkapnya via WhatsApp.
Ia menyebutkan, setelah proses tender selesai, pelaksanaan pembangunan jalan dimaksud akan segera dilaksanakan. “Jika sudah selesai tender bisa langsung dimulai pelaksanaanya,” akunya.
Uniknya, tak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, ruas jalan tersebut nantinya didesain sebagai peredam energi tsunami dengan meninggikan sekitar 4,95 m dpl. “Nanti rencananya jalan yang ditinggikan dengan elevasi top permukaan jalannya 4,95 m dpl. Sudah konek dgn jembatan palu 4., berfungsi sebagai jalur transportasi juga sebagai peredam energi tsunami,” bebernya.(SCW)