PALU – Gara-gara listrik bermasalah, seorang petugas kebersihan mengalami musibah terjebak dalam lift Rumah Sakit Umum (RSU) Undata Palu, Minggu (4/5/2023) pagi. Beruntung, petugas yang diketahui bernama Ani ini berhasil diselamatkan oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu, meski terjebak hampir setengah jam.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, insiden ini terjadi Minggu pagi saat petugas tengah membersihkan sejumlah ruangan termasuk gedung berlantai dua yang menggunakan lift. Namun sial, saat Ani masuk ke lift bangunan berlantai dua itu, tiba-tiba listrik mati sehingga ia pun terjebak dalam ruangan yang sebenarnya diperuntukkan khusus untuk pasien tersebut. Ia pun panik dan berusaha berteriak sembari meminta pertolongan orang di sekelilingnya. Beruntung salah seorang petugas mendengar dan berusaha memberikan pertolongan.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke petugas medis terdekat dan juga menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu. Tak lama berselang, sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu pun tiba dengan membawa peralatan evakuasi. Proses evakuasi pun berlangsung selama setengah jam lebih. Akhirnya sang petugas yang sudah mulai lemas tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran. Ia langsung diberikan alat bantuan pernapasan.
Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Undata Palu, Hery Mulyadi, kepada media ini saat dikonfirmasi, Minggu (4/6/2023) malam membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, penyebab terjebabknya petugas tersebut dalam lift karena turunnya power listrik. Lift itu sendiri, kata dia, sebenarnya diperuntukkan untuk pasien. ” Penyebabnya salah satunya adalah power listrik di pagi hari itu turun, karena kemungkinan sejak banyaknya alat-alat baru yang masuk menyedot listrik. kemungkinan itu ada kekurangan pasokan atau kekurangan daya untuk di rumah sakit,” jelasnya.
Dengan peristiwa yang menimpa salah satu karyawannya, Direktur Undata Palu ini mengaku akan segera melakukan audit listrik sebagai tindak lanjut perbaikan. “Kami sudah komunikasi bahwa audit listrik kita akan lakukan, Insya allah di hari Rabu (7 Juni ) akan di audit,” akunya.
Ditambahkan, ia pun mengakui kesalahan dan memohon maaf atas tragedi tersebut. Dan kedepannya, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan-perbaikan. “Kami atas nama direksi Rumah Sakit Undata memohon maaf sebesar-besarnya, atas ketidaknyamanan di Rumah Sakit kami, saya akan berusaha memperbaiki maintenance dari lift-lift kami,” tambahnya.(SCW)