KOLONODALE-Pembangunan saluran air di samping kantor Kejaksaan Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara dikeluhkan oleh warga. Pasalnya pembangunan saluran air tersebut bukannya memberikan solusi tapi malah menjadi penyebab meluapnya air saat turun hujan dengan intensitas tinggi. “Sejak di bangun got di samping kejaksaan, setiap hujan biar tidak lama rumah kami kebanjiran karna air yang meluap. Saya sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini, bahkan saya sampaikan ke BPBD tetapi belum ada tanggapan,” ujar Natalia Lumy (4/6/2023)
Bukan hanya rumah warga, bahkan beberapa waktu lalu saat hujan terjadi, air meluap masuk ke kantor Kejaksaan Kolonodale. Natalia Lumy mengatakan mereka sudah 40 tahun bermukim, baru kebanjiran setelah adanya proyek saluran air di samping kantor Kejaksaan Kolonodale. Warga menyampaikan keluhan terjadi penyempitan saluran air. Terakhir pada tanggal 31 Mei 2023 terjadi hujan dan air meluap masuk ke rumah warga.
Menanggapi keluhan warga tersebut, anggota DPRD Morowali Utara (Morut) dari partai Nasdem, Melky Tangkidi mengunjungi warga dan meninjau langsung kondisi saluran air yang ada. “Setiap hujan rumah mereka masuk air akibat pembuangan air yang kurang baik. Selaku pimpinan komisi 3 keluhan warga masyarakat ini harus ditindak lanjuti,” ujar Melky Tangkidi
Untuk menyelesaikan masalah banjir diperlukan sistem drainase tepat guna, yang bukan sekedar mengalihkan permasalahan banjir, tetapi bisa menyelesaikan permasalahan banjir.(sam)