PALU – Terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad), pasalnya, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menerima laporan tertanggal 30 Mei 2023 kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, keada media ini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (31/5/2023) pagi. “Laporannya baru masuk, masih dipelajari dan ditindak lanjuti untuk dilakukan penyelidikan,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, di dalam laporan tersebut telah disertakan identitas pelaku yang mana menjadi bahan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Identitas pelaku sudah ada didalam pelaporan yang disampaikan korban,”
Sedianya, berdasarkan informasi dihimpun media ini, kejadian bermula ketika Korban dengan identitas disembunyikan hendak melakukan konsultasi terkait pelajaran mata kuliah kepada pelaku berinisial WR pada Minggu, (28/5/2023). Dimana WR merupakan senior satu Fakultasnya di Untad.
Kejadian terjadi tepatnya di Kos WR tepatnya di daerah Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Telah sempat berkonsultasi sebelum kemudian WR menarik tangan korban dan menutup pintu hingga terjadi tindakan pelecehan seksual saat Korban hendak pulang.
Kasus tersebut sebelumnya telah ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Timur sebelum kemudian dilaporkan ke Polda Sulteng untuk ditindaklanjuti dan dilakukan pemeriksaan.(SCW)