Meriahkan Haul Guru Tua ke-55, PP Alkhairaat Palu Gelar Raudhah Festival 2023

  • Whatsapp
Pembukaan festival raudhah tahun 2023 yang berlangsung di kawasan wisata religi SIS Aljudfri, Minggu (30/4/2023) malam.(syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Menjelang peringatan HAUL ke-55 Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri alias Guru Tua, Pengurus Besar Alkhairat Pusat Palu menggelar Raodhah Festival tahun 2023 bertempat di Kompleks Alkhairaat, Jl. Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, terhitung mulai Minggu 30 April sampai dengan 3 Mei 2023. Pembukaan festival raudhah tersebut berlangsung Minggu (30/4/2023) malam dan dibuka secara resmi oleh Walikota Palu H Hadianto Rasyid.

Dalam Raodhah Festival tersebut,terdapat 9 (sembilan) mata lomba yang diikuti sebanyak lebih 200 (dua ratus) peserta dari kalangan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) baik dari cabang-cabang Alkhairaat maupun madrasah-madrasah yang ada di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu dan sekitarnya.

Adapun lomba-lomba yang disiapkan terdiri dari beberapa kategori, diantaranya lomba kategori seni berupa Jepeng, hadrah, dan baca puisi, lomba kategori pendidikan berupa Qiraatul Qutub, Hifdzul Quran, cerdas cermat, ceramah bahasa Indonesia dan bahasa Arab, serta lomba kategori olahraga berupa panahan. Peserta-peserta lomba tersebut nantinya bakal memperebutkan hadiah berupa uang tunai maupun piala penghargaan yang telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata Kota Palu dan Panitia lokal kegiatan tersebut.

Pilihan Redaksi :  Cegah Radikalisme, FKPT Sulteng Terapkan Gembira Beragama

Ketua Panitia Raodhah Festival Haul Guru Tua tahun 2023, Habib Said Hasan bin Idrus Alhabsyi, mengatakan, kiranya tujuan daripada perlombaan tersebut yaitu untuk memotivasi para pelajar agar lebih giat belajar. “Jadi antusias daripada pelajar-pelajar kita itu bisa lebih giat belajar, dari lomba-lomba itu memotivasi kepada anak-anak,” bebernya kepada media ini saat dikonfirmasi Minggu, (30/4/2023) malam.

Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, menyatakan harapannya, yang mana kiranya adanya event tersebut dapat menjadi pengingat sosok figure Wali Allah. “Semoga kegiatan ini banyak memberikan dampak dalam mengingatkan kita kembali kepada sosok figure Wali Allah yang merupakan panutan kita, semoga juga mampu menjadi pengungkit yang baik untuk semakin menguatkan tekad kita dalam mewujudkan Kota yang rahmatan lil alamin,” tuturnya saat membuka Raodhah Festival tahun 2023 Haul Guru Tua, Minggu (30/4/2023) malam.

Pilihan Redaksi :  Polresta Palu Bekali 339 Personel  PAM TPS Operasi Tinombala 2024

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kini Pemerintah Kota Palu tengah mengupayakan agar sosok Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri menjadi tokoh nasional, menurutnya, itu perlu dilakukan mengingat sosok Guru Tua merupakan tokoh pembawa perubahan ajaran Islam di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu. “Kita berupaya dan terus mendorong agar harapan besar masyarakat Sulawesi Tengah bahwa Pengurus Besar bisa menempatkan Habib Idrus menjadi tokoh nasional semoga dapat diwujudkan,” akunya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, mewakili pesan Ketua Utama, Abdul Reza Aljufri, mengharapkan, agar kiranya keberadaan kawasan religius Sis Aljufri dapat lebih eksis lagi, kata dia, alangkah lebih baik jika dapat dimanfaatkan secara masif di tiap pekannya. “Kalau bisa kita gunakan setiap pekannya diadakan Car Free Day untuk bisa memanfaatkan pelaku UMKM, baik kuliner, pakaian-pakaian muslim, sehingga tidak hanya setahun saja seperti Ramadhan dan Haul Guru Tua, tapi bisa kita lihat di setiap pekannya,” harapnya dalam sambutannya.

Pilihan Redaksi :  Polresta Palu Bekali 339 Personel  PAM TPS Operasi Tinombala 2024

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih,  mengharapkan adanya pengembangan kawasan Sis Aljufri tersebut, menurutnya, kawasan tersebut menyimpan banyak memori sejarah masa-masa Guru Tua saat masih hidup. “Ini memang sangat tepat sekali untuk dikembangkan dan strategis sekali, tempat ini memang fenomenal penuh dengan memori mengenang kembali masa-masa pada saat Guru Tua masih hidup, saran saya jangan di rubah tapi di revitalisasi,” sebutnya.

Selain perlombaan, turut memeriahkan event tersebut, sebanyak 40 (empat puluh) stand pameran para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dari beberapa Instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir memenuhi setiap sudut sepanjang Jalan kompleks Alkhairaat Sis Aljufri tersebut, dengan itu, tentu menjadi penambah daya tarik warga untuk mengunjunginya.(SCW)

Pos terkait