Momentum Perayaan Nyepi, Wawali Palu Singgung Soal Pemilu

  • Whatsapp
Perayaan Hari Raya Nyepi Caka 1945 kembali digelar di Tahun 2023 bertajuk "Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia"(Syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Perayaan Hari Raya Nyepi Caka 1945 kembali digelar di Tahun 2023 bertajuk “Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia”, atas gagasan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palu, bertempat di gedung Milana Graha Sabha Pura Agung Wana Kertha Jagat Natha Kota Palu, Jumat (28/4/2023) malam.

Pasalnya, Dharma Shanti Nyepi tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari raya Nyepi demi menguatkan silaturahmi baik antar umat Hindu maupun antar umat beragama lainnya.

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palu, I Made Lungayasa, mengatakan, sekiranya umat Hindu di Kota Palu telah melakukan serangkaian kegiatan. “Sebelum pelaksanaan puncak Dharma Santi Nyepi tahun baru Caka 1945 ini, kita (umat Hindu, red) telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan, mulai dari persembahyangan Melasti atau Melis, upacara Tawur Agung disertai pawai ogoh-ogoh, dan kini pada puncaknya akan melaksanakan Catur Brata Penyepian,” tuturnya.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Tengah, I Wayan Sudiana, mengatakan, perayaan Dharma Santi Nyepi tersebut merupakan wujud nyata silaturahmi dan keharmonisan antar umat beragama, menurutnya, menyongsong Pemilu 2024 mendatang harus ditangkap sebagai wujud memeriahkan demokrasi. “Jangan ada perpecahan di internal umat Hindu, kita harus memahami demokrasi ini sebagai wujud yang memeriahkan, boleh beda pilihan tapi jangan memunculkan perselisihan,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, mengajak seluruh elemen untuk mensukseskan pesta demokrasi di Pemilu 2024 mendatang. “Mari bersama-sama kita sukseskan pesta demokrasi yang Insya Allah kita akan melaksanakannya secara serentak di 14 Februari 2024 mendatang,” ajaknya.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Lanjutnya, menurutnya, output kegiatan tersebut haruslah mampu mewujudkan demokrasi yang lebih baik lagi, kata dia, demokrasi merupakan pondasi utama. “Sehingga dapat mewujudkan demokrasi Indonesia yang lebih baik kedepannya, demokrasi menjadi pondasi utama dalam mewujudkan negara yang adil dan makmur,” sebutnya.(SCW)

Pos terkait