PALU – Inflasi daerah memang menjadi satu perhatian penting yang perlu mendapatkan intervensi secara berkala, mengingat potensi itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Terlebih menghadapi hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M ini, tak heran, upaya dan strategi pengendalian mencegah terjadinya inflasi memang perlu dilakukan dengan optimal oleh pemerintah.
Pemerintah Kota Palu belakangan ini tengah menaruh perhatian lebih terhadap persoalan tersebut, dimana pasalnya setiap pekannya pihaknya bersama stakeholder terkait gencar melakukan rapat untuk mengevaluasi setiap intervensi-intervensi yang dilakukannya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Palu, Reny A. Lamadjido, ia mengatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk terus memantau perkembangan inflasi daerah berikut strategi dan langkah-langkah antisipatifnya. “Saya mengikuti setiap hari Senin, kita bersama-sama dengan Polres, BPS, dan Kodim untuk mengikuti langkah-langkah apa yang dilaksanakan terkait inflasi oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” ungkapnya saat memberi sambutan pada pertemuan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di salah satu hotel Kota Palu, Senin (17/4/2023) sore.
Pada kesempatan tersebut, ia pun membeberkan bahwa sebagai contoh, Negara Argentina saat ini tengah mengalami inflasi yang kebablasan, harapnya, Indonesia jangan sampai alami hal demikian. “Itu contoh, jangan sampai kita Indonesia seperti itu,” singkatnya.
Untuk diketahui, kini Negara Indonesia bertengger pada urutan ke delapan sebagai Negara inflasi terendah secara dunia, sedangkan di ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke enam.(SCW)