PALU – Pemerintah Kota Palu memberi perhatian serius terhadap kemajuan UMKM di Kota Palu. Untuk diketahui, saat ini total pelaku UMKM di kota Palu kini telah mencapai 3.681, dari 23.000 pelaku yang ditargetkan.
Bentuk dukungan serius tersebut diantaranya dengan meluncurkan beberapa program kerja yang berkaitan dengan UMKM, seperti pelatihan kewirausahaan, digital entrepreneur, pelatihan branding dan kemasan, pelatihan entrepreneur kampus, workshop e-katalog, dan beberapa program lainnya. Pemahaman dan pembekalan tersebut memang diperlukan bagi para pelaku UMKM demi meningkatkan profesionalitas dan produktifitas nya.
Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A. Lamadjido menyampaikan Pemerintah Kota Palu tengah menggalakkan pemasaran produk-produk UMKM melalui dinas-dinas terkait ke tingkat Nasional. Ia mencontohkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu sedang melakukan pendekatan bersama PT Sarinah (Persero) di Jakarta. Hal itu dimaksud agar nantinya produk bawang goreng asal Kota Palu dapat dipasarkan secara nasional. “Jadi sekarang lagi ada pembuatan MOU antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu dengan pihak PT Sarinah Jakarta,” bebernya saat menjadi narasumber dalam dialog bersama RRI bertema “Efektivitas Pemberdayaan UMKM di Kota Palu’’ Rabu (29/3/2023) pagi.
Ditambahkan, tak hanya bawang goreng saja, pihaknya akan berupaya agar produk-produk UMKM khas Kota Palu lainnya seperti Tenun Kelor, Kopi, teh, ataupun produk berbahan dasar kelor lainnya dapat kemudian dipasarkan secara nasional.(SCW)