PALU – Sebagai wujud mengimplementasikan Tahun Kerukunan Umat Beragama 2023, Program Studi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Datokarama Palu menggelar pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk seminar dan penghijauan bertema “Tahun Kerukunan 2023 (Moderasi, Mitigasi, Fikih Ekologi)”, bertempat di Kampus 1 UIN Datokarama Palu, Kamis (9/3/2023) pagi.
Pasalnya, kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengakomodir terkait moderasi beragama yang tentunya sebagai penguatan nilai-nilai kebangsaan, serta memasukan unsur mitigasi bencana dan fikih ekologi yang sesuai dengan kondisi geografis Sulawesi Tengah hususnya Kota Palu. Dimana dirangkaikan pula dengan aksi penghijauan dengan penanaman bibit pohon sebagai bentuk tindakan nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Adapun PKM tersebut sekiranya melibatkan perwakilan siswa-siswi dari 9 (sembilan) sekolah, yakni diantaranya masing-masing MAN Insan Cendekia Kota Palu, SMA Al-Azhar Mandiri Palu, MA Alkhairaat Pusat Palu, SMA Negeri 4 Palu, SMK Negeri 3 Palu, MIT Annur Buuts, SMA Negeri 3 Palu, SMA IT Persis Palu, dan SMAS BK Palu, serta beberapa mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Racana Karamatul Husna (Pramuka).
Sedianya, seminar dan aksi penghijauan tersebut sebagai upaya memberikan pemahaman tentang mitigasi bencana bagi para siswa-siswi dan mahasiswa yang dibungkus dalam ilmu fikih ekologi dan moderasi beragama, terlebih mengingat bahwa kondisi geografis Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu termasuk daerah rawan gempa. Maka dari itu, mitigasi bencana merupakan suatu hal yang penting dilakukan guna meminimalisir resiko bencana, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana.
Sekretaris Program Studi Perbandingan Mazhab Randy Atma mengharapkan, agar kiranya dengan dilaksanakannya program PKM tersebut dapat lebih mengenalkan Fakultas Syariah yang mana menurutnya merupakan wadah sebagai ujung tombak dalam moderasi beragama. “Harapannya tentunya Fakultas Syariah makin dikenal dan sebagai wadah yang menjadi ujung tombak dalam moderasi Beragama,” tandasnya kepada MediaSulawesi.id
Sementara itu, Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab Wahyuni mengatakan, dengan penanaman pohon tersebut nantinya bakal menjadi simbol dari pohon moderasi beragama. “Pohon yang ditanami nanti disimbolkan sebagai pohon moderasi beragama,” ungkapnya.
Dalam pantauan MediaSulawesi.id, tampak para perwakilan Siwa-siswi dan para mahasiswa dengan penuh semangat melakukan penanaman pohon di beberapa titik di lingkungan UIN Datokarama Palu, dengan ditemani dan dipandu langsung oleh para dosen Fakultas Syariah.(SCW)
