PALU – Yayasan Kemala Bhayangkari juga membagikan sekiranya 2000 bungkus sembako kepada para masyarakat warga Huntap Tondo sebagai penyintas bencana alam Tsunami dan Liquifaksi pada tahun 2018 lalu.
Bantuan yang diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Juliati Sapta Dewi Magdalena tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-43, demi mengembangkan bidang sosial dan pendidikan, Yayasan Kemala Bhayangkari menggalakkan bakti sosial, bakti kesehatan, sekaligus peninjauan TK 16 Kemala Bhayangkari dan SD 01 Kemala Bhayangkari kota Palu.
Dalam pantauan MediaSulawesi.id, Wali Kota Palu turut mendampingi ketua Yayasan Kemala Bhayangkari(YKB), yang dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian, untuk mengunjungi dan menyaksikan langsung program bakti kesehatan yang tengah berlangsung.
Adapun program bakti kesehatan yang diberikan kepada masyarakat warga Huntap Tondo tersebut, meliputi 3 (tiga) program dengan kuota yakni masing-masing pengobatan umum gratis (500 kuota), donor darah (200 kuota), Sosialisasi kesehatan reproduksi dan KB serta sosialisasi stunting(200 kuota).
Ketua YKB yang juga istri Kapolri tersebut dalam sambutannya mengharapkan agar kiranya dengan adanya sekolah tersebut, dapat dipergunakan dengan baik bagi warga Kota Palu. “Besar harapan saya semoga sekolah ini dapat digunakan, dijaga dan diterima dengan baik, bukan hanya masyarakat huntap tondo tapi bagi masyarakat kota Palu pada umumnya,” terang Ketua YKB.
Bahkan, menurutnya, dalam mengembangkan potensi dan kebutuhan peserta didik, kedepannya YKB daerah Sulawesi Tengah akan mengusahakan untuk dapat membuka SMP, SMA, ataupun SMK Kemala Bhayangkari.
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E menghadiri kunjungan kerja ketua Yayasan Kemala Bhayangkari(YKB), Juliati Sapta Dewi Magdalena, dalam rangka Bakti Sosial, bertempat di Sekolah TK/SD Kemala Bhayangkari Huntap Tondo, Kelurahan Tondo, Kota Palu, pada Kamis, (23/2/2023) siang. (SCW)