PALU – Dalam upaya penanganan inflasi daerah, Pemerintah Kota Palu telah melakukan berbagai upaya, termasuk menerapkan strategi 4K mulai dari keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, dan komunikasi yang efektif. Salah satunya yaitu dalam mencukupi ketersediaan beras yang ada di kota Palu, terlebih dalam menghadapi bulan suci ramadhan pada pertengahan bulan Maret mendatang, kota Palu tentunya harus sudah memiliki stok beras yang cukup.
Menurut Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, MM, langkah jitu yang dapat dilakukan pemerintah Kota Palu saat ini yaitu mendorong bulog dalam hal ketersediaan beras yang ada di Kota Palu. “Yang penting sekarang untuk bisa mendorong bulog, untuk mendapatkan beras sehingga stok beras kita di Palu ini bisa tercukupi,” beber Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu kepada MediaSulawesi.id pada Kamis, (23/2/2023) saat ditemui di ruang kerja.
Perlu diketahui, berdasarkan keterangan Kepala Devisi Regional Perum Bulog Daerah Sulawesi Tengah, Reni Oktavianingsih saat rapat evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Inflasi Daerah Kota Palu, mengatakan bahwa kini bulog masih memiliki ketersediaan beras sekiranya 2400 ton, dan rencana akan segera masuk 5000 ton melalui Gudang Bulog Tondo, sehingga total ketersediaan beras yang disiapkan bulog sekiranya mencapai 7500 ton.
Atas hal terasebut, lanjutnya, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu mengatakan, bahwa atas antisipasi pihak bulog tersebut dalam menghadapi bulan suci ramadhan, ketersediaan beras tersebut bisa mencukupi bagi warga kota Palu.”Dengan 7500 ton ini, sehingga beras di kota Palu bisa tercukupi untuk masyarakat kota Palu, menghadapi bulan suci Ramadhan ini, bulog sudah mengantisipasi,” tambahnya.(SCW)
