PALU- FORKOM (Forum Koordinasi dan Komunikasi) BAPPEDA se-Sulawesi Tengah kembali menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini (30 Januari hingga 1 Februari 2023) digelar di Lapangan Vatulemo Kota Palu. Dalam pameran tersebut akan menampilkan berbagai UMKM dan produk yang dihasilkannya.
Kegiatan FORKKOM BAPPEDA se-Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu kegiatan BAPPEDA yang dilakukan tiap tahunnya, dan kali ini merupakan yang ke -20 dimana kota Palu sebagai tuan rumah sesuai kesepakatan dari FORKKOM BAPPEDA ke -19 di Kabupaten Banggai tahun lalu. Pasalnya kegiatan FORKKOM BAPPEDA se-Sulawesi Tengah yang ke -20 ini dimeriahkan dengan diawali pameran UMKM seluruh Kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah kota Palu yang telah mengemas kegiatan FORKKOM BAPPEDA tersebut dengan diawali pameran UMKM. “Jadi ini sangat luar biasa saya sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah kota Palu dan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya yang sudah mengemas kegiatan FORKKOM ini dengan diawali dengan kegiatan pameran UMKM yang saya lihat sangat luar biasa”, ucap Christina kepada MediaSulawesi.id Sabtu, 28/1/2023 malam.
Sedangkan untuk kegiatan FORKKOM BAPPEDA sendiri akan dibuka pada 30 Januari, acara pada tanggal 31, dan kemudian akan dilanjutkan pada tanggal 1 Februari dengan Forum itu sendiri.
Christina berharap agar seluruh element kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah dapat turut serta berpartisipasi demi mempererat hubungan yang harmonis dan berkaitan dengan pembangunan se-Sulawesi Tengah. “Dan forum akan dilakukan di tanggal 1 Februari dan diharapkan semua dari kabupaten/kota berkaitan dengan pembangunan se-Sulawesi Tengah bisa kita bicarakan bisa kita sinergikan di tanggal 1 Februari pada hari Selasa”, pungkasnya
Sebagai informasi, kegiatan FORKKOM BAPPEDA berikutnya yakni yang ke -21 akan dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara pada tahun berikutnya.(SCW)