Pemkab Donggala Bantu 800 KK Terdampak Inflasi

  • Whatsapp
Pemerintah Kabupaten Donggala pun menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada 800 kepala keluarga yang terdampak inflasi.(sam/mediasulawesi.id)

DONGGALA-Jelang natal dan tahun baru 2023,harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik di sejumlah daerah.Sebelumnya kenaikan juga terjadi karena dipicu naiknya harga bahan bakar minyak. Warga kurang mampu di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pun turut merasakan dampak kenaikan harga tersebut.

Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan dan Kelautan pun menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak terutama yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka mendapatkan bantuan voucher sembako dan bahan bakar minyak (BBM) secara cuma-cuma senilai enam ratus ribu rupiah untuk setiap kepala keluarga. Pemberian bantuan diberikan kepada ratusan warga di halaman Kantor Bupati Donggala.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Donggala Ali Asegaf mengatakan kupon bantuan sembako maupun BBM tersebut diberikan kepada 800 kepala keluarga yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Donggala. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga di tengah naiknya harga bbm dan sembako. Apalagi saat ini warga tengah mengalami kesulitan ekonomi pasca kenaikan BBM dan kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru.‘’Bantuan ini kita berikan kepada 800 kepala keluarga. Bantuan dibagi dua yakni Rp300 ribu untuk BBM dan Rp300 ribu lagi untuk sembako,’’bebernya.

Kiswan, salah seorang warga Banawa Tengah mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut. Apalagi di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak. ‘’Kami sangat berterima kasih kepada pemda donggala yang telah membantu kami . Ini sangat berguna bagi kami apalagi saat ini sangat susah mendapatkan BBM,’’akunya.

Sementara itu, Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa juga mengatakan bantuan itu sebagai wujud perhatian pemda kepada  masyarakat nelayan Donggala. Bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban nelayan yang terdampak kenaikan bbm apalagi selama ini kesulitan mendapatkan  BBM.  Masyarakat lain pun terdampak jika tidak ada nelayan yang melaut.Sebagian besar masyarakat kabupaten Donggala memang bermukim di pesisir pantai dan berprofesi sebagai nelayan. ‘’Bantuan ini memang sengaja kami berikan untuk membantu warga yang terdampak inflasi. Pasca kenaikan harga BBM yang kemudian disusul kenaikan harga sembako jelas sangat berdampak bagi masyarakat khususnya nelayan,’’tandasnya.

Penyaluran bantuan tersebut juga dihadiri para pejabat dari forkompimda Kabupaten Donggala dan Ketua KNPI Kabupaten Donggala, Widya Kastrena. Mereka juga turut memberikan bantuan secara simbolis kepada ratusan kepala keluarga. (sam)

Pos terkait