PALU-Pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur akan berdampak positif bagi wilayah Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah penyangga IKN, dimana Sulteng khusunya Kota Palu memiliki potensi tambang batuan yang akan dibutuhkan dalam pembangunan IKN baru seperti pasir, batu, kerikil dan lain sebagainnya yang siap menyuplai kebutuhan tersebut.
Wakil Ketua ASPETA Palu Abdul Mutalib yang akrab disapa Thalib saat mendukung kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Kalimantan TImur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN). Baginya, keputusan itu sangat berdampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu. ‘’Ini jelas sangat menguntungkan bagi masyarakat khususnya di Kota Palu. Apalagi daerah ini memang nantinya menjadi penyangga IKN,’’ungkp Manager PT Watu Meriba di kelurahan Buluri Kecamatan Ulujadi Kota Palu, Kamis (16/6/2022) siang.
Untuk menunjang pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan Timur, kata Thalib tentunya telah dipersiapkan dimana para pengusaha tambang batuan akan bekerjasama dengan perusahaan daerah (PERUSDA) dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan daerah, sehingga mendorong pembanguan ekonomi yang maju di Kota Palu.
Maka dari itu melalui Asosiasi Pengusaha Tambang Batuan (Aspeta) Kota Palu ia mengajak semua elemen untuk dapat saling rangkul menyatukan pendapat, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan IKN tersebut.(sam)