Panglima TNI Sisakan 100 Personilnya di Poso

  • Whatsapp
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa usai berkunjung ke kabupaten Poso, Jumat (13/5/2022) pagi.(syamsuddin/mediasulawesi.id)

PALU-Situasi keamanan di kabupaten Poso, Sulawesi Tengah saat ini semakin kondusif terlebih jumlah anggota kelompok terduga teroris yang diburu kini tersisa dua orang. Situasi ini membuat markas besar tni menarik ratusan personilnya dari wilayah yang pernah dilanda konflik tersebut.

Pengurangan personil tersebut disampaikan langsung Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa usai berkunjung ke kabupaten Poso, Jumat (13/5/2022) pagi. Jika sebelumnya jumlah personil TNI tercatat sebanyak dua ratus enam puluh tujuh orang dan tergabung dalam satuan tugas operasi Madago Raya maka sejak April 2022 dikurangi dan kini tersisa seratus personil.

menurut Andika,seratus personil TNI yang tersisa tersebut semuanya bertugas di Sulawesi Tengah. Sedangkan seluruh personil dari mabes tni maupun bantuan kendali operasi telah ditarik. Langkah tersebut dilakukan melihat situasi keamanan kabupaten poso yang semakin kondusif.

Pilihan Redaksi :  KPU Palu Tetapkan 274.293 DPT Pilkada 2024  

Operasi penegakan hukum dengan sandi satgas madago raya memang dikendalikan oleh pihak kepolisian. Saat ini tersisa dua daftar pencarian orang kasus terorisme masing-masing nae alias galuh dan askar alias pak guru. Keduanya diperkirakan masih bersembunyi di wilayah perbatasan kabupaten poso dengan kabupaten Parigi Moutong,Sulawesi Tengah. Satu DPO bernama Suhardin tewas tertembak oleh satgas Madago Raya pada 27 april 2022 lalu di Sausu,kabupaten Parigi Moutong.(sam)

Pos terkait