PASANGKAYU – Kader dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di wilayah dampingan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Desa Kulu Kecamatan Lariang edukasi warga pembuatan pupuk organik. Kegiatan yang berlangsung selama sehari, Jumat (1/10/2021) ini, melibatkan lintas sektor pendampingan. Salah satunya, tim penyuluh Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Pemdaping Tim Tenaga Perencana Bappeda Litbang Pasangkayu.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu, Arhamuddin, SE MAP yang ikut terlubat langsung dalam proses pembuatan pupuk organik mengaku senang karena kemandirian masyarakat sudah mulai terlihat yang selama ini terus disosialisasikan ke masyarakat.
Dikatakan bahwa dinas yang dipimpinnya saat ini, berfokus kepada penguatan Keluarga Berkualitas, termasuk memastikan pemenuhan gizi keluarga. “Pembuatan pupuk organik ini, bagian dari upaya kita untuk menjaga ketahanan ekonomi keluarga, ” katanya.
Dijelaskan, mengapa dilakukan kolaborasi linta sektor di masyarakat karena perab masing-masing OPD sangat menentukan untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas. “Contoh, kenapa masyarakat diajari menanam sayur. Supaya gizi keluarga terpenuhi, disamping itu membangkitkan ekonomi karena hasil dari tanamannya akan dijual, ” jelasnya.
Penyuluh pertanian memiliki peran vital dalam kegiatan ini, karena menentukan cara-cara yang baik di bidang pertanian. “Semuanya kita lakukan ini dengan partisipasi. Kita juga tidak membawa bantuan melainkan pengetahuan supaya kita angkat kemandirian di masyarakat, ” tandasnya. (egi)