Masjid Raya Dibangun Kembali, Gubernur Usul Ganti Nama Jadi Fastabiqul Khairaat

  • Whatsapp
Groundbreaking (peletakan batu pertama pembangunan kembali) Masjid Raya Darussalam Palu resmi dimulai Jumat (9/2/2024). (humaspemkotpalu)

PALU- Groundbreaking (peletakan batu pertama pembangunan kembali) Masjid Raya Darussalam Palu resmi dimulai Jumat (9/2/2024). Groundbreaking ini dilakukan langsung Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura didampingi unsur forkopimda Sulteng dan Wakil Walikota Palu dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes.

Pembangunan kembali Masjid tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024. Pemprov Sulawesi Tengah menganggarkan Rp380 Miliar untuk pembangunan kembali masjid raya yang sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat bencana alam Gempa Bumi  28 September 2018 silam.

Rusdi Mastura dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang terus memberikan motivasi agar masjid raya dibangun kembali.”Belum pernah ada sejarah APBD Sulawesi Tengah mengeluarkan uang sebesar Rp 380 miliar untuk satu proyek,” katanya.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Atas terlaksananya groundbreaking ini, Gubernur berharap pembangunan masjid selesai tepat waktu dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah.“Saya usul agar Masjid diberi nama Masjid Raya Fastabiqul Khairaat,” pinta gubernur.

Kepala Dinas Cikasda Provinsi Sulawesi Tengah, Dr.Andi Ruly Djanggola melaporkan pembangunan kembali Masjid Raya Darussalam merupakan harapan masyarakat Kota Palu dan ke depan Masjid ini memiliki kapasitas menampung jamaah hingga 10 ribu. “Kami selaku penanggungjawab kegiatan ini akan bekerja dengan bersungguh-sungguh agar pekerjaan terlaksana dengan baik, tepat waktu dan tepat mutu,” tutupnya.(sam)

Pos terkait