PALU-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Geofisika Palu mendeteksi ada pergerakan sesar baru di dasar laut Kepulauan Togean wilayah Sulawesi Tengah.Setelah terjadinya beberapa kali Gempa di wilayah Kabupaten Tojo Una Una, BMKG Stasiun Geofisika Palu mendeteksi adanya sesar aktif yang belum bernama.
Hasil pengamatan kemudian di kirim ke BMKG pusat untuk menentukan jalur sesar aktif tersebut.Kepala BMKG stasiun geofisika Palu Cahyo Nugroho mengimbau warga di sekitaran sesar tetap waspada jika terjadi gempa dalam magnitudo besar.
Sesar itu terletak di dua sesar besar yang juga masih aktif sampai sekarang.Selain memantau sesar baru itu, BMKG stasiun geofisika sendiri saat ini masih melakukan pemantauan pada beberapa sesar besar di wilayah Sulawesi Tengah. Salah satunya sesar Palu Koro yang mengakibatkan bencana gempa tsunami dan Likiefaksi pada 28 september 2018 silam.
Senin (26/7/2021) gempa bumi menggucang Kota Ampana dan sekitarnya. Gempa pertama terjadi pukul 11.52 wita berkekuatan 5,9 skala richter sedangkan gempa kedua terjadi pukul 20.09 wita dengan kekuatan yang lebih besar yakni 6,5 skala richter. Belum ada dilaporkan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa tersebut. Namun ratusan warga panic dan mengungsi ke tempat yang aman.(NDY)