PALU – Ribuan muslimat se-Sulawesi Tengah melaksanakan sholawat dan zikir akbar di area reklamasi Pantai Talise, Kota Palu, Minggu (4/2/2024) malam. Kegiatan tersebut merupakan hajatan milad dari Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) ke-4 dan Persaudaraan Indonesia Berzikir ke-12.
Sholawat dan zikir akbar tersebut juga untuk mendeklarasikan Sulawesi Tengah sebagai Serambi Haramain (serambi Mekkah dan Madinah). Sulawesi Tengah diyakini memiliki banyak keunggulan dengan karakter dan nilai tersendiri. “Delapan puluh persen umat Islam di Sulawesi Tengah, tetapi kita juga memiliki identitas agama lain. Keutuhan kita, kebersamaan kita, berdampingan hidup luar biasa saling menghormati, kira-kira itulah identitas Haramain,” jelas Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PIB), Buya Dr. Muhammad J. Wartabone, dihadapan awak media usai sholawat dan zikir akbar.
Lanjutnya, ia berharap dengan mendeklarasikan dengan kekuatan organisasi cita-cita Sulawesi Tengah sebagai Serambi Haramain dapat terwujud. “(Dengan itu, red), anak-anak muslim yang lahir di negeri ini akan sekolah gratis di negara Islam, dan kemudian anak-anak agama yang lain pun bisa sekolah di negara-negara mereka,” imbuhnya.
Amatan media ini, kegiatan berlangsung sekiranya pukul 19.00 wita, dimulai dengan sholat Isya berjamaah. Ribuan jemaah tampak khusyuk menyerukan sholawat dan zikir berjamaah. Selain itu, dirangkaikan pula dengan pembacaan sejarah singkat Washotia dan PIB.
Diketahui, Hj. Nilam Sari Lawira sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Washotia sekaligus Dewan Pembina Pengurus Besar PIB, Hj. Nilam Sari Lawira berkesempatan memberikan pidato dihadapan para majelis. Moment tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh Al-Habib Abdul Kadir BIN Umar Muladdawilah dari Jawa Timur.(SCW)
