PALU- Sebanyak 20 peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Aqvir menjalani uji kompetensi jurusan tata busana, Jumat (06/10/2023) pagi. Uji kompetensi ini dilakukan setelah para peserta menyelesaikan program kursus selama 200 jam. Ujian yang berlangsung sehari ini dihadiri pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu serta tim penguji dan pimpinan LKP Aqvir dan pimpinan LKP Giat.
Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Giat di Jalan Maleo Kota Palu mulai pukul 08.00 wita. Adapun materi ujian antara lain pengetahuan umum tentang tata busana, tekstil dan peralatan tata busana. Selain teori, materi ujian praktik adalah pembuatan baju rumah. Ujian teori berlangsung selama 60 menit sedangkan praktik berlangsung selama 5 jam.
Anggota tim penguji, Siti Nurhasanah Widiastuti, S.Pd kepada media ini Jumat (06/10/2023) mengatakan uji kompetensi ini merupakan salah satu syarat bagi peserta kursus khususnya kejuruan tata busana sebelum menyelesaikan kursus/pelatihannya. Uji kompetensi ini, kata dia, penting karena menjadi salah satu bukti kompetennya seorang penata busana. ‘’Kita tentu berharap supaya semua peserta uji kompetensi ini lulus dan dinyatakan kompeten di bidangnya,’’tekannya.
Sementara itu, Pimpinan LKP Aqvir Kalsum Tobias mengatakan peserta yang mengikuti uji kompetensi ini sebanyak 20 orang dan merupakan peserta Program Kecakapan Kerja (PKK) bantuan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2023. Para peserta telah mengikuti pelatihan selama 200 jam. Perserta kursus berasal dari Kota Palu dan berusia antara 17 hingga 25 tahun. ‘’Jadi usia peserta ini sesuai dengan syarat yang ditentukan program PKK,’’tandas Kalsum yang juga Ketua DPC Forum PLKP Kota Palu.(sam)