PALU – Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta menyebut keluarnya Kabupaten Sigi dari status daerah tertinggal justru menjadi cambuk bagi pihaknya untuk terus membenahi diri menjadi lebih baik.
Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi media ini, Kamis (5/10/2023) pagi. “Ini merupakan sebuah prestasi yang tentunya tidak menjadi ketika ini ada kita terlena, tapi merupakan cambuk untuk lebih baik lagi di hari-hari yang akan datang,” sebutnya.
Lanjutnya, ia mengatakan keluarnya Kabupaten Sigi dari status daerah tertinggal tak terlepas dari peran serta seluruh perangkat daerah dalam menyusun strategi perencanaan. “Perjuangan ini tentunya saya berterima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang sudah membuat desain perencanaan, mulai dari proses perencanaan awal, pelaksanaan kegiatan program yang memang mendukung penguatan-penguatan untuk keluar dari ruang-ruang daerah tertinggal,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sigi itu mengatakan pihaknya memang memiliki program penguatan-penguatan seperti percepatan infrastruktur, pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan air bersih, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Yang pastinya kuncinya manajemen, kedua, OPD perangkat daerah lainnya bersinergi melaksanakan,” pungkasnya.(SCW)