PALU- Pesta demokrasi melalui pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden tak sampai setahun. Hiruk pikuk menjelang pemilu tersebut mulai terasa di seantero Indonesia. Tak terkecuali di Sulawesi Tengah, para pengurus partai politik maupun calon legislatif mulai menebar pesona untuk menarik simpati masyarakat.
Pemilu tahun 2024 juga akan menentukan siapa wakil rakyat dan presiden serta wakil presiden Indonesia yang terpilih. Namun masyarakat tentunya berharap, pelaksanaan pemilu berjalan aman dan damai dan siapa pun yang terpilih harus diterima dengan lapang dada. Keamanan dan ketertiban senantiasa terjaga dengan baik.
Ketua Forum Pemuda Kaili Bangkit (FPKB) Sulawesi Tengah, Randir L Taepo, S.Sos melalui siaran persnya Minggu (23/7/2023) menyampaikan jika semua pihak harus berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban baik sebelum maupun setelah pemilihan umum. Khusus di Sulteng, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pemilu yang aman dan damai. Tak hanya pemilihan legislative dan pilpres tapi juga pemilihan kepala daerah (pilkada).
Randir berjanji FPKB Sulteng selalu siap membantu aparat keamanan baik Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Sulawesi Tengah. ‘’Karena menjaga keamanan dan kedamaian di daerah kita tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian dan TNI tapi merupakan tugas kita semua warga. Jadi kita sepatutnya ikut membantu menjaga dan memelihara situasi aman dan damai itu,’’tekannya. (sam)