PASANGKAYU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasangkayu, mulai memetakan beberapa program yang akan dikerjakan beberapa tahun ke depan. Demikian disampaikan oleh Kadishub Pasangkayu Zulfikar Kamaluddin SP, terkait perencanaan yang ingin dicapai setelah ia dilantik sebagai Kadis Dishub Pasangkayu.
“Kami sudah memiliki perencanaan yang akan kita kerjakan ke depan. Ada tiga program prioritas yang akan kita laksanakan. Perama adalah masalah KIR, kedua Terminal dan ketiga adalah Penerangan Jalan dalam Kota Pasangkayu,” katanya, kepada wartawan, Selasa ()30/11/2021).
Dikatakan, dari ketiga rencana program ini muncul setelah melakukan diskusi internal bersama Kabid dan Staf yang ada di Dishub Pasangkayu. Ketiga program prioritas ini juga nantinya akan dituangkan dalam Renstra SKPD sebagai pedoman dalam mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu.“Semoga yang kita rencanakan, mendapat dukungan dari pimpinan kita, untuk kita realisasikan bersama ke depan,” harapnya.
Zulfikar menjelaskan masalah KIR di Pasangkayu, sejatinya sudah ada namun belum dioperasikan secara baik karena dukungan fasilitas yang belum memadai sehingga perlu diseriusi agar pengujian kendaraan bisa dialakukan di daerah sendiri.“Masalah KIR ini adalah masalah pelayanan karena ada banyak masyarakat disitu. Kemudian ini juga akan mendingkrak PAD kita ke depannya,” terangnya.
Kemudian rencana pembangunan Terminal, terang Zulfikar nantinya akan dilakukan secara bertahap, karena perlu duduk bersama untuk menyamakan presepsi karena faktor pembiayaan yang cukup besar.“Yang jelas kalau fasilitas Terminal sudah ada. Selain daerah kita akan tertata lebih baik lagi, juga ada PAD yang secara terus menerus bisa diambil disitu,” paparnya.
Kemudian khusus untuk Penerangan Jalan Kota Pasangkayu, mengapa hal ini juga perlu ditindaklanjuti tujuannya untuk menatap Kota Pasangkayu dalam mendukung sektor Pariwisata. “Contoh yang akan kita lakukan. Misalnya, penerangan dalam kota semua dari PLN dan penerangan dari tenaga surya bisa kita pindahkan ke kecamatan,” urainya. (egi)