PALU- Warga Kelurahan Petobo kembali menemukan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan, Senin (21/11/2021) pagi. Kerangka manusia tersebut ditemukan berdekatan dengan penemuan kerangka manusia sehari sebelumnya yang berjenis kelamin perempuan. Diduga keduanya merupakan korban bencana likuifaksi, 28 September 2018 silam.
Kerangka mayat ditemukan pukul 08.38 Wita oleh warga yang sedang melakukan penggalian untuk menanam bibit tanaman di kebun warga, pada sisi timur Kompleks BTN Petobo Permai.Oleh Warga temuan kerangka tersebut dilaporkan ke Ketua RW 9, Effendy M.G Lembah.
Selanjutnya Effendy meneruskan laporan ke Kepolisian dan Dinas Damkarmat Kota Palu untuk selanjutnya dievakuasi dan dikuburkan di Kuburan Massal Kelurahan Petobo.”Identifikasi jenis kelamin mayat hanya dapat kami yakini dari pakaian yang masih ikut didalam kerangka tersebut”, ujar Effendy.
Di samping kerangka berjenis kelamin perempuan tersebut, ditemukan pula kerangka mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki.Taksiran usia kedua kerangka tersebut antara 30-40 tahun. Sedangkan kerangka mayat lainnya diperkirakan berusia 5-7 tahun.Karena kerangka mayat ditemukan dalam jarak yang berdekatan, diperkirakan kedua kerangka tersebut masih mempunyai hubungan kekeluargaan. Kemungkinan antara ibu dan anak.(NDY)